Mimpi adalah bunga tidur, setiap orang yang tidur maka bermimpi, walaupun ada banyak orang yang langsung tidak ingat atas mimpinya saat bangun. Namun adapula mimpi yang terus diingatnya sampai berhari-hari atau bertahun tahun masih bisa di ingat jelas karena begitu berkesannya. Biasanya mimpi ini merupakan penanda begitu saja atau sebuah jawaban dari doa doa yang di lantunkan saat berharap ingin keluar dari sebuah keadaan, seperti miskin.
Mimpi juga bisa dari besarnya keinginan pada sesuatu, yang dalam istilah agama kerap disebut "dari hembusan setan". Contohnya seperti tiba-tiba orang yang anda cinta itu berada dalam mimpi anda. Hal itu bisa muncul karena dorongan keinginan kuat dalam diri anda untuk memiliki orang tersebut sehingga terbawa kedalam mimpi. Begitupun terhadap orang yang dibenci, apabila dorongan itu begitu kuat maka terkadang muncul dalam mimpi.
Nah kebanyakan manusia umumnya, orang awam bermimpi pada tahapan ini. Berbeda dengan mimpinya orang shaleh, para wali. Dan pada tahap para nabi yang mana mimpi disana disebut sebagai, "satu perempat tanda kenabian" yakni berupa mimpi yang benar.
Namun biarpun demikian, semua mimpi bisa diambil pelajaran. Bila anda merasa orang awam, yang mana, bahkan tidur pun tidak sempat membaca doa, terlebih lagi mengerjakan anjuran sebelum tidur, besar kemungkinan mimpinya dari dorongan keinginan yang besar akan hal itu. Walaupun mimpi itu disebutnya dari hembusan hawa nafsu, anda bisa jadi tahu pada pagi harinya kalau anda begitu menginginkan hal itu, sehingga anda bisa menjaga diri.
Berhubungan dengan mimpi menikah pun seperti itu, bila anda pada kehidupan sehari-hari kerap mendambakan untuk menikah maka bukan tidak mungkin bakal mimpi menikah. Begitupun ketika sangat besarnya anda mencintai seseorang dalam artian adalah mencintai pacar, maka ada kaitannya hal itu dengan menikah. Sebab tujuan dari pacaran itu sendiri adalah menikah, membangun rumah tangga dengan orang yang anda cinta. Maka harus disadari dulu hal ini sebelum anda mencari tafsir mimpi ke banyak referensinya.
Menggelar pernikahan pada dasarnya merupakan sebuah fitrah manusia, namun bukan yang hendak dijalani oleh seluruh manusia, sebab ada pula manusia yang tidak menikah. Fitrah disini adalah keinginan manusia berlari dari kehancuran menuju kesempurnaan. Yang mana berkawin itu adalah melanggengkan kehidupan dengan adanya keterunan. Tentunya hal itu lebih di inginkan manusia berdasarkan fitrahnya.
Berikut ini adalah tafsir mimpi menikah, namun harus diperhatikan. Tidak ada tafsir mimpi yang betul-betul bisa di pegang kebenarannya dan menjadi sarana bertanya sebab tafsir mimpi memiliki banyak bentuk serta tergantung pada mereka atau siapa yang bermimpinya seperti yang telah di jelaskan diatas.
Tafsir atau Arti Mimpi Menikah Dalam Banyak Keadaan
1. Mimpi Menikah
A. Kalau yang memimpikanny adalah mereka yang telah memiliki keluarga atau telah menikah dan tidak bercarai (masih utuh) maka ditafsirkan bahwa kesibukan pemillik mimpi itu bakal bertambah serta bakal berbeda dengan sebelumnya.
"Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik (Qs. An Nahl (16) : 72)
Namun hati-hati sebab terkadang harta atau keluarga itu menyibukan anda dari Tuhan.
Sebagaimana dijelaskan oleh ayat-ayat berikut,
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar. Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu, dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipatgandakan balasannya kepadamu dan mengampuni kamu, dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun. Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. At-Taghaabun: 14-18).
B. Adapun untuk yang memimpikannya adalah bujangan, bisa jadi hal itu karena besarnya keinginan diri. Namun bisa juga merupakan penanda yang diberikan Tuhan pada pemuda yang saleh namun masih sendiri. Bahwa kejadian menikah seperti dalam mimpi bakal kenyataan.
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan mengkayakan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui” (QS. An Nuur (24) : 32)
Untuk itu jangan lupa berharap dan perbanyak lagi beribadah.
Bila Mimpi Menikah Dengan Wanita
A. Kadangkala kita hanya menafsirkan mimpi menikah saja tanpa memerhatikan detailnya. Maka sebetulnya detail-detail itu pun sangat membantu untuk menafsirkan mimpi lebih kuat. Nah bila anda menikahi wanita yang buruk perangainya maka berhati-hatilah bukan cuma disebabkan wanita dan harta itu dapat melupakan anda dari tuhan, namun anda akan diajak untuk mengerjakan sesuatu yang diharamkan sehingga anda pun menjadi buruk perangainya.
"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)” (An-Nur 26)
B. Apabila yang anda ngajak nikah dalam mimpi itu adalah seorang wanita yang soleh lagi beriman maka bisa jadi artinya adalah anda mendapatkan penolong dalam agama, yaitu seseorang yang lemah lembut.
"Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Qs. At Taubah (9) : 71)
Bila yang bermimpi adalah orang yang sudah punya pacar, kemudian tiba-tiba saja merasa sudah menikah dalam mimpi itu, lalu mengerjakan hubungan badan maka berhati-hatilah pada perbuatan yang diharamkan, yakni berhubungan badan. Sebab dalam mimpi pun tidak ada pernikahan
“Janganlah kalian mendekati zina, karena zina itu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk". (Al-Isra 32)
Arti Mimpi Menikah Dalam Primbon
Dalam tidur melihat anak kecil yang telah menikah : Hal itu bisa dimaknai bakal mendapatkan problem besar dalam beberapa hari, bulan atau tahun yang bakal datang nanti, entah itu dimana, tapi yang jelas maknanya bakal terdapat kesukaran yang bakal dihadapi nanti jadi wasapadalah dan tidak boleh ceritakan hal itu pada orang lain suapaya tak muncul yang memberi tafsir buruk.
Mimpi tengah menikah dengan wanita atau istri orang lain : Hal itu diartikan bahwa bakal terdapat seorang pemimpin, yan mana bias jadi itu dalam lingkup daerah atau yang lebih luas, yang bakal berlaku seenaknya atau diktator
Menyaksiakan adanya kerudung pengantin : Hal itu bisa jadi adalah bakal mendapatkan kesedihan disebabkan pekerjaan dari pasangannya.
Berjumpa sang kekasih hati kala tidur : Hal ini bisa jadi jika seseorang bakal menerima kedudukan yang mulia pada pekerjaan atau bisa jadi bisa diartikan jabatan atau posisi yang baik pada pekerjaannya.
Jika mimpi tengah dikawinkan orang tua : Hal itu dapat jadi petanda buruk bakal muncul yang bisa jadi Anda bakal menerima cobaan nantinya.
Menggelar pernikahan dengan pacar : Hal ini ditafsirkan sebaliknya yang mana dituturkan kalau seseorang bisa jadi bakal mengalami problem untuk hal percintaan, bisa saja hubungan dengan pacar menuai masalah atau mungkin saja putus (Ingat, dalam Islam tak dikenal istilah pacaran sebab ini adalah salah satu pelanggaran, yaitu pelanggaran dari larangan “Janganlah kamu mendekati zina…”.
Menikah dengan wanita atau pria asing : hal ini bisa jadi bakal muncul hal buruk bakal terjadi pada diri Anda.
Yang harus anda ingat kembali bahwa tafsir mimpi tidak bisa benar-benar di pegang teguh jawabannya. Seterusnya tinggal seperti apa menyikapinya. Bila tafsir ini membuat anda merasa yakin penuh bakal terwujud sehingga anda leha-leha, maka anda sudah keliru. Karena tiada hasil tanpa adanya usaha. Begitu pun ketika jawaban dari tafsir mimpi ini buruk maka jangan bersedih, tetap berusaha untuk menghindari hal-hal yang buruk.
Nah apabila kita ingin mendapatkan mimpi yang benar, berikut ini adalah etika sebelum tidur.
Etika Tidur Sesuai Sunnah
1. Mengerjakan Muhasabah Sebentar Ketika Hendak Tidur.
Begitu dianjurkan untuk setiap muslim supaya bermuhasabah ketika hendak berangkat ke alam mimpi, mengerjakan evaluasi pada kelakuan yang sudah dikerjakan di siang hari. Kemudian bila dapatkan kelakuan baik maka harusnya memuji kepada Allah SWT serta bila sebaliknya maka hendaknya secepatnya meminta ampunan-Nya, kembali dan bertobat sebab siapa tahu setelah tidur tidak akan bangun lagi.
2. Tidur Tidak Larut Malam
Dari hadits dari `Aisyah ra “Bahwasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam tidur pada awal malam dan bangun pada pengujung malam, lalu beliau melakukan shalat”.(Muttafaq `alaih)
3. Disunnatkan mengerjakan wudhu sebelum tidur, dan berbaring miring arah kanan menghadap kiblat.
Al- Bara’ bin `Azib Radhiallahu’anhu menuturkan : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Apabila kamu akan tidur, maka berwudlu’lah sebagaimana wudlu’ untuk shalat, kemudian berbaringlah dengan miring ke sebelah kanan…” Dan tidak mengapa berbalik kesebelah kiri nantinya.
4. Dianjurkan Juga Mengibaskan 3 X Menjelang Berbaring.
Hal ini didasarkan pada dalil hadits Abu Hurairah Radhiallahu’anhu jika Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, yang artinya berbunyi: “jika seorang dari kamu hendak tidur di tempat tidurnya, maka hendaklah mengibaskan kainnya di tempat tidurnya itu terlebih awal, disebabkan ia tidak tahu apa yang terdapat di atasnya…” Di sebuah riwayat dituturkan sebanyak: “3 kali”. (Muttafaq `alaih)
5. Makruh Tidur Tengkurap.
6. Menutup Pintu, Jendela dan Mematikan Api dan Lampu Ketika Hendak Tidur
Nabi Saw mengajarkan kepada kita sebagai umatnya untuk mengerjakan hal itu sebelum tidur, lebih jauh maka anda dilarang tidur sebelum membuat barang-barang yang berpotensi terjadinya hal-hal yang tak di inginkan. Seperti belum mematikan kompor yang berpotensi mengakibatkan kebakaran.
Dari Jabir ra diriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam telah bersabda, yang artinya berbunyi:
“Padamkanlah lampu di malam hari apa bila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman”. (Muttafaq’alaih)
8. Baca ayat Kursi, 2 ayat terakhir dari Surah Al-Baqarah (Ayat 285 & 286) , Surah Al-Ikhlas dan Al-Mu`awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas), sebab tidak sedikit hadits-hadits shahih yang memberikan anjuran akan hal itu
9. Baca do`a-do`a dan dzikir shahih dari Nabi Shallallahu’alaihi wasallam.
Seperti : “Allaahumma qinii yauma tab’atsu ‘ibaadaka. “Ya Allah, peliharalah aku dari adzab-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali segenap hamba-hamba-Mu”. Dibaca tiga kali.(HR. Abu Dawud dan di hasankan oleh Al Albani)
10. Dan baca: Bismika Allahumma Amuutu Wa ahya. “Dengan menyebut nama- Mu ya Allah, aku mati dan aku hidup.” (HR. Al Bukhari)
11. Jika di kala tidur terbangun kaget atau gelisah atau mendapatkan ketakutan, maka dianjurkan membaca doa :
“A’uudzu bikalimaatillaahit taammati min ghadhabihi Wa syarri ‘ibaadihi, wa min hamazaatisy syayaathiini wa an yahdhuruuna.” Artinya, “Aku berlindung dengan Kalimatullah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan hamba-hamba-Nya, dari gangguan syetan dan kehadiran mereka kepadaku”. (HR. Abu Dawud dan dihasankan oleh Al Albani)
12. Bila sudah bangun maka baca :
“Alhamdu Lillahilladzii Ahyaanaa ba’da maa Amaatanaa wa ilaihinnusyuur”Artinya, “Segala puji bagi Allah yang sudah menghidupkan kami setelah kami dimatikan-Nya, dan kepada-Nya lah kami dikembalikan.” (HR. Al-Bukhari)
Itulah etika bertidur yang bagus bila dikerjakan oleh orang-orang Mukmin supaya terhindar dari hal-hal yang tak di inginkan kala tidur, serta mendapatkan mimpi yang benar.
* Semoga bermanfaat..